Biosida untuk Cooling Water System
Biosida
Tahukah anda daya hambat bio-fouling 5x lebih buruk daripada kerak apapun dalam menghambat heat-tranfer pada ‘cooling/chliller sytem’ ?
APA SESUNGGUHNYA SUMBER MASALAHNYA ?
Sumber permasalahan adalah Biofouling dapat berupa lendir (slime) atau lumut (algae) dan bakteri atau mikroorganisma lain yang tumbuh di sistim pendingin. Faktor-faktor seperti temperatur, keasaman/pH, sinar matahari dan terdapatnya banyak mikroba dan nutrisi di air membuat pertumbuhan biofouling begitu cepat dan kemudian masalah lanjutan yang ditimbulkannya dapat jauh lebih berat dari sekedar kerak atau korosi, daya hambat tranfer panasnya bisa 1:5 (5x) dibandingkan dengan kerak (scale). Disamping itu beberapa jenis/strain bakteri ada yang dapat merusak/memakan besi yaitu bakteri desulphovibrio dan ada juga yang sangat berbahaya bagi manusia yaitu Legionella Pneumophilia yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasan pada manusia yang disebut sebagai “sick building syndrome” atau Legionnaire diseases.
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCEGAHNYA ?
Gunakanlah biocides anti-fouling yang benar-benar dapat secara cepat dan efektif membasmi tepat ke sumber permasalahannya. AQUARIGHT menyediakan berbagai type biosida atau biocides anti-fouling baik bersifat oksidator dan non-oksidator. Beberapa keunggulan dari biosida produk AQUARIGHT yaitu dapat secara langsung membasmi hingga ke inti sel bakteri dan mikroba hingga mati dan memperkecil efek immune (resistant). Dan lagi bahan-bahan biosida ini adalah bersifat biodegradable sehingga ramah terhadap lingkungan. Dan dengan mengaplikasikan biosida anti-fouling pada cooling tower juga berarti sekaligus berfungsi sebagai anti-legionella,sp.
Produk-produk AQUARIGHT yang tersedia saat ini diantaranya; B-TAB, CA202, CB1, CB2, CB3, CB303 spektrum penggunaannya sangat luas dan tetap baik untuk berbagai kondisi.